Kogan
Agora 4G merupakan smartphone
handal yang dapat anda beli dengan harga yang sangat terjangkau. Smartphone
ini dijual dipasaran dengan harga $229
s/d $250. Dengan harga yang cukup
terjangkau tersebut, pengguna sudah bisa merasakan internetan super cepat di jaringan 4G Long Term Evolution
(LTE).
Kogan Agora 4G ini merupakan
gabungan dari Ben-Q dan Kogan yang merupakan reseller asal Australia. Spesifikasi
Kogan Agora 4G LTE antara lain :
- Layar 5 inch menggunakan IPS LCD display
beresolusi 1280x720 pixel.
- Spesifikasi dalam menggunakan RAM 1 GB, 8 GB internal
memori serta chipset Qualcomm Snapdragon quad core 1.2 GHz Cortex A7 dan GPU
Adreno 305 yang sangat mumpuni untuk multi tasking, bermain game, menonton film
HD maupun browsing web dalam waktu bersamaan.
- Kecepatan download hingga 150 Mbps
- Dual kamera, kamera belakang 8 Mega Pixel superior
menggunakan Back illuminated Sensor untuk meningkatkan jumlah cahaya yang
ditangkap dan meningkatkan kinerja di cahaya rendah, membuat setiap gambar terlihat
indah, jelas dan terang dan kamera
depan 2 Mega Pixel sudah cukup memudahkan untuk mengambil gambar yang bagus
dengan mudah.
- Dilengkapi system android 4.4 kitkat dimana
tampilan lebih mulus, kinerja lebih cepat, konsumsi daya yang rendah pada saat
memutar audio, peningkatan multi tasking, HDR fotografi, akses gratis ke ribuan
Google Play dan masih banyak lagi.
- Baterai 2500mAh yang mampu memenuhi keinginan
anda sepanjang hari tanpa harus mengisi ulang.
Keunggulan lain dari Kogan Agora 4G LTE ini adalah sudah mampu beroperasi di frekuensi
700Mhz, 900 Mhz dan 1800 Mhz, dimana perangkat ini bisa digunakan di Indonesia yang
sudah memiliki infrastruktur 4G di 2 dari 3 rentang frekuensi tersebut diatas,
yaitu frekuensi 900 Mhz dan 1800 Mhz. Akan tetapi menurut kabar yang beredar
Indonesia akan memakai frekuensi 1800 Mhz untuk mengimplementasikan 4G LTE.
Indonesia
meski cukup bersabar untuk menggunakan 4G LTE ini, pasalnya aturan dari
teknologi komunikasi generasi keempat ini baru akan dikeluarkan oleh
Kementerian Komunikasi dan Informatika pada akhir tahun 2014.