Ilmuwan Italia telah mempelajari metode mekanis untuk pembesaran penis. Marco dan Paolo Orderda Gontero dari University of Turin berkesimpulan bahwa pasti ada metode selain operasi untuk memperpanjang penis.
Ini termasuk khususnya penis-pelurus, yang menarik bagian terbaik dari orang di panjang. Pasien, bagaimanapun, prosedur harus empat bulan menjalani enam jam sehari.
Setidaknya hasilnya terlihat 1,8 cm adalah link dari pengobatan peregangan lebih lama, seperti Orderda dan Gontero menemukan setelah analisis dari beberapa penelitian pada subjek.
Tidak ada resep untuk sukses, namun, menurut para peneliti, yang mempublikasikan hasil mereka dalam "Journal of British Association of Urological Surgeons," adalah tanda tangan peregangan. Pompa penis - pompa vakum, yang digunakan untuk Impotensi - tidak membawa pembesaran permanen.
Kebanyakan pria yang beralih ke ahli urologi yang bisa menyelamatkan perjalanan ke dokter tetap setelah pengamatan Orderda dan Gontero. Hal ini bagi mereka panjang penis normal.
Pedoman yang diberikan dua ilmuwan setelah evaluasi studi sama dengan: Jadi bisa penis dianggap sebagai "normal" ketika ia Messe setidaknya empat inci di santai dan setidaknya 7,5 cm dalam keadaan gembira.
Namun, banyak pria cenderung melebih-lebihkan: Jadi ilmuwan telah mengusulkan tahun lalu ukuran baru dalam kondom karena banyak orang mengeluh cocok buruk.
Dari lebih dari 400 pria yang disurvei yang menggunakan kondom dalam tiga bulan sebelum survei, 45 persen telah mengindikasikan bahwa mereka pernah memiliki pengalaman buruk dengan kondom. Para ilmuwan melaporkan Kinsey Institute for Sex, Gender dan Reproduksi Penelitian di Negara Bagian Indiana.
Seringkali itu karena bahwa kondom yang dibeli terlalu besar. Hal ini bisa disebabkan oleh terdistorsi melalui film-film porno dan gambar persepsi ukuran penis mereka sendiri, katanya dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal "Sexually Transmitted Infections".
Sebuah kondom yang tidak pas, air mata atau geser dengan mudah dan juga dapat membuat sulit untuk orgasme, menjelaskan peneliti.
Mengapa beberapa orang berkeliaran di sana selama hubungan seksual lagi. Hal ini mengganggu dalam hal kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual.
